F PERBEDAAN EUCALYPTUS DENGAN KAYUPUTIH | BISNIS VCO

Rabu, 24 Juni 2020

PERBEDAAN EUCALYPTUS DENGAN KAYUPUTIH

Berita mengenai eucalyptus atau ekaliptus yang disebut berpotensi sebagai antivirus Corona, menjadi berita HEBOH setelah adanya klaim dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengklaim temukan formula tangkal Corona dari tanaman eucalyptus. Formula yang disebut berpotensi sebagai antivirus Corona itu pun telah dipatenkan, dan pada Jumat 8 Mei 2020 Kementan me-launching dalam tiga bentuk produk penangkal COVID-19 yaitu inhaler, diffuser oil, hingga kalung antiCorona.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam peluncuran (launching) produk tersebut di ruang utama Agriculture War Room (AWR) Jakarta, Jumat 8 Mei 2020, "Balitbangtan membuat beberapa prototipe eucalyptus dengan nano teknologo dalam bentuk inhaler, roll in, salep, balsem, dan defuser. Kami akan terus kembangkan dengan target utamanya korban terpapar COVID-19," (sumber https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-benarkah-eucalyptus-atau-minyak-kayu-putih-membunuh-virus-corona.html)

Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian Dr. Ir. Fadjry Djufry pada Sabtu 9 Mei 2020 mengatakan, uji potensi eucalyptus oil sebagai antivirus dilakukan dengan tahapan telusur ilmiah serta uji invitro. Pengujian menggunakan beberapa konsentrasi dari beberapa jenis virus yakni virus influenza dan beberapa jenis virus corona. Namun, pengujian belum menggunakan virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Belum digunakan virus Covid-19 yaitu SARS CoV-2 karena kami tidak punya virus tersebut. (sumber https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/10/074500565/penjelasan-kementan-soal-produk-eucalyptus-mengapa-bisa-diklaim-antivirus).
Masih menurut Dr. Ir. Fadjry Djufry pada Senin 18 Mei 2020 mengatakan, "Kesimpulan kami bisa (membunuh COVID-19), karena bahan aktif yang dimiliki eucalyptus dan target bisa membunuh Mpro (enzim dalam virus Corona). Nah itu kandungan Mpro berlaku pada COVID-19," (sumber https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5021625/benarkah-antivirus-eucalyptus-buatan-kementan-bisa-bunuh-corona).

Terlepas dari benar atau tidaknya Eucalyptus atau Ekaliptus sebagai antiCorona, yang menjadi titik berat dari tulisan saya adalah kalimat pada kompas.com (https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/09/170400623/eucalyptus-jadi-antivirus-corona-benarkah-bisa-bunuh-virus-covid-19-?page=all) dan merdeka.com (https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-benarkah-eucalyptus-atau-minyak-kayu-putih-membunuh-virus-corona.html) yang menuliskan sebagai berikut:

Selama ini, lanjut dr Inggrid, eucalyptus atau minyak kayu putih tidak untuk diminum atau pemakaian dalam. Namun, sebagian besar minyak atsiri ini pemakaiannya dioles atau dihirup. 
Adapun dr inggrid yang dimaksud oleh dua media tersebut adalah DR dr Inggrid Tania MSI, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), kita tinggalkan dulu hal ada atau tidaknya dr inggrid mengatakan seperti yang dituliskan oleh kedua media tersebut, saya hanya bermaksud mengingatkan kembali bahwa minyak eucalyptus (Eucalyptus Oildan minyak kayu putih (Cajuput Oil) TIDAKLAH SAMA, namun Eucalyptus Oil masuk dalam golongan Minyak Kayu Putih karena hampir sebagian besar karakter dan manfaat yang ditawarkan sama dengan Cajuput Oil atau Minyak Kayu Putih (Farmakope Indonesia, sebagai standardisasi obat - obatan serta sediaan farmasi lainnya)
Eucalyptus oil didapat dari daun tanaman Eucalyptus yang tumbuh banyak di Benua Australia, yaitu dari spesies dengan nama ilmiah Eucalyptus globulus (http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/10815), sedangkan Cajuput Oil diperoleh dari tanaman kayu putih dengan nama ilmiah Melaleuca leucadendra atau Melaleuca cajuputi. Tanaman Kayu Putih adalah tanaman asli Indonesia, banyak tumbuh di Pulau Sulawesi, Irian Jaya dan Jawa. Mutu minyak yang dihasilkan paling bagus dari tanaman yang berasal dari Pulau Buru Ambon. Tanaman sejenis Kayu Putih adalah Eucalyptus yang tumbuh di Benua Australia, akan tetapi aromanya tidak sewangi Kayu Putih, tetapi untuk khasiatnya sama (https://www.dragonpf.com/products/minyak-kayu-putih.html)

Mungkin saja ada banyak orang yang tidak ambil pusing dengan persamaan ataupun perbedaan antara Eucalyptus dengan Cajuputi, semoga saja Anda bukan satu diantaranya. Jika Anda anggap yang berbeda itu adalah sama, mungkin saja Anda juga menyamakan antara Adas dengan Jintan (Jinten), yang memiliki bentuk yang hampir mirip. Jintan memiliki rasa yang earthy, seperti kacang, sedikit seperti mint, dan dengan wangi agak herbal. Rasa jintan lebih mirip cumin. Sedangkan adas memiliki rasa yang lebih manis dibanding jintan. Aromanya juga lembut dan tidak mempunyai rasa seperti kacang (lihat https://brilicious.brilio.net/unik/serupa-tapi-tak-sama-4-rempah-indonesia-ini-sering-bikin-terkecoh-1802190.html)

Wallahualam bishawab
Royan Ramadhan.

PERBEDAAN EUCALYPTUS DENGAN KAYUPUTIH Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Koperasi VCO

Utama

Reseller Extra VCO

BISNIS VCO memberi solusi dalam usaha mendapatkan suplemen penambah daya kekebalan tubuh yang murah dan terbukti berkhasiat sebagai Antiviru...

Peta Lokasi - VCO Medan