Definisi Minyak Kelapa Murni / Virgin Coconut Oil
1. Menurut Standar Kualitas Asian and Pacific Coconut Community (APCC),
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang didapatkan dari daging buah kelapa (Cocos Nucifera L.) yang segar dan matang (12 bulan sejak penyerbukan), yang diproses dengan cara mekanis ataupun secara alami, dengan tanpa panas atau menggunakan panas yang tidak menyebabkan perubahan sifat minyak dan perubahan kandungan pada minyak.
2. Menurut Standar Nasional Indonesia SNI 7381:2008
Minyak kelapa virgin (VCO) adalah minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa (cocos nucifera L.) tua yang segar dan diproses dengan diperas dengan atau tanpa penambahan air, tanpa pemanasan atau pemanasan tidak lebih dari 60 derajad celcius dan aman dikonsumsi manusia.
Lihat file pdf SNI 7381:2008
3. Menurut Standar Kualitas Philippine National Standards PNS/BAFPS 22:2007,
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa segar yang matang, dengan cara mekanis atau alami, dengan menggunakan panas atau tanpa menggunakan panas, tanpa pemurnian kimia, pemutihan atau penghilang bau, dan yang tidak menyebabkan perubahan sifat minyak. Virgin Coconut Oil adalah minyak yang cocok untuk dikonsumsi tanpa perlu lebih jauh pengolahan
Minyak kelapa murni (VCO) terutama terdiri dari trigliserida (asam lemak) rantai sedang, yaitu tahan terhadap peroksidasi. Asam lemak jenuh rantai sedang dalam VCO berbeda dari lemak hewani yang terdiri dari asam lemak jenuh rantai panjang.
Lihat file pdf PNS/BAFPS 22:2007
4. Menurut Standar Kualitas Royan Ramadhan (Royan Ramadhan quality standards),
Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang diperoleh dari santan murni buah kelapa segar yang dalam proses produksinya, suhu dari santan kelapa hingga menjadi minyak tetap terjaga dibawah 29° Celcius, dan tanpa pemurnian kimia (refining), tanpa pemutihan (bleaching), tanpa penghilang bau (deodorizing), untuk menjaga zat alami berkhasiat (seperti vitamin E alami) yang terkandung dalam satan buah kelapa tidak rusak oleh proses produksi.
note: Vitamin E alami memiliki titik lebur pada suhu 37° Celcius hingga 41° Celcius.
Baca juga :
- Apakah Proses Memasak Dapat Menghilangkan Zat Gizi Makanan? dan Bahaya Memanaskan Minyak Dengan Suhu Tinggi
- (download file pdf) PENGARUH PROSES PEMASAKAN TERHADAP KOMPOSISI ZAT GIZI BAHAN PANGAN SUMBER PROTEIN
- Virgin Coconut Oil: State of the Art. National Academy of Science and Technology, Philippines Department of Science and Technology (download file pdf)
- Manfaat Krim VCO untuk kulit (Download file pdf) dan OPTIMASI FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN VITAMIN E
- Vitamin E (file pdf)
- VCO dan Vitamin E (file pdf)
- Minuman Emulsi Vitamin E (file pdf)
- Potensi Daging Buah Kelapa sebagai Bahan Baku Pangan Bernilai
- PEMBUATAN MINYAK KELAPA SECARA TRADISIONAL DENGAN PERLAKUAN SUHU AIR YANG BERBEDA
- PENGARUH LAMA FERMENTASI PADA PRODUKSI VCO
- STUDI KUALITAS MINYAK KELAPA MELALUI PROSES STERILISASI DAN PENGEPRESAN
- KARAKTERISTIK MINYAK KELAPA HASIL EKSTRAKSI METODE KERING DAN PEMANASAN
- PERUBAHAN RENDEMEN DAN MUTU VCO PADA BERBAGAI KECEPATAN PUTAR DAN LAMA WAKTU SENTRIFUGASI
- TEKNOLOGI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA DAN HASIL IKUTANNYA
- Komposisi Buah Kelapa